Analisis
Struktur Naratif
Satua Segara
Rupek
HIGHSCOPE
INDONESIA BALI
Tasya,
Rania, Diva
Sekolah
HighScope Indonesia Bali
6-7 B
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
1.2
RUMUSAN
MASALAH
1.3
TUJUAN
PENELITIAN
1.4
MANFAAT
PENELITIAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SINOPSIS
2.2
STRUKTUR NARATIF
2.2.1
ALUR
2.2.2
LATAR
2.2.3
TOKOH DAN PENOKOHAN
2.2.4
TEMA
2.2.5
AMANAT
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Analisis Struktur Naratif
Satua Segara Rupek
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kami memilih satua segara
rupek karena kami masih penasaran dan tidak percaya apakah benar atau tidak
dulu jawa dan bali masih menjadi satu tapi karena sidimantra menancapkan
tongkat sakti nya air muncul dan menutupi beberapa bagian dan akhirnya jawa dan
bali dipisahkan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil
beberapa permasalahan yaitu dengan benda apa di cerita “segara rupek” ini dapat
memisahkan Bali dan Jawa?, dan bagaimana analisis struktur cerita segara ruperk?
1.3
Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apa yang sebenarnya terjadi dan apakah itu kenyataan.
1.4 Manfaaat
penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak
lagi tentang satu bali yang ada
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sinopsis
Diceritakan ada seorang rsi bernama Siddi Mantra yang tinggal
di jawa dan mempunyai anak bernama Manik
Angkeran dia adalah anak yang senang berjudi seperti sabung ayam tapi dia kalah
terus dan tidak pernah menang tapi dia tetap penasaran untuk menang jadi dia
berjudi terus tapi masih tetap kalah terus. Pada suatu hari Manik Angkeran
meminta uang pada Siddi mantra tapi karena Siddi Mantra tidak punya apa-apa
Siddi Mantra mengambil gentha saktinya dan langsung pergi ke gunung agung untuk
meminta pertolongan kepada naga basuki. Sesampainya di bali dia membunyikan
gentha nya untuk memanggil naga basuki saat naga basuki keluar siddi mantra
menjelaskan semuanya dan memberikan
beberapa berlian dan permatanya. Lalu Sidi Mantra pulang dan memberikan harta
itu pada anaknya untuk melunaskan utangnya. Tapi tidak lama uangnya sudah
habis. Lalu saat dia mengetahui bahwa ayahnya mendapatkan semua harta itu dari
naga basuki dengan gentha sakti itu Manik Angkeran mengambil gentha itu dan
langsung pergi ke bali untuk menemui naga basuki. Saat dia membunyikan gentha nya dan meminta
pada naga basuki, naga basuki memberikannya tak disangka Manik Angkeran
memotong ekor naga basuki karena ada sebuah permata besar karena naga basuki
sakang marahnya sampai membakar Manik Angkeran hidup-hidup. Mendengar anaknya
dibakar Siddi Mantra langsung menemui naga basuki dan memohon dan berkata akan
tinggal bersama naga basuki untuk merawatnya. Naga basuki setuju dan
menghidupkan Manik Angkeran kembali. Saat anaknya sudah hidup Siddi Mantra
dengan tongkat ajaibnya memisahkan jawa dan bali agar Manik Angkeran tidak bias
kembali. Dari situlah terjadi “Selat Bali”.
2.2 STRUKTUR
NARATIF
2.2.1ALUR
“alur merupakan konstruksi
mengenai sebuah deretan peristiwa yang secara logis dan krologis saling
berkaitan yang diakibatkan dan dialami oleh pelaku” (Luxemburg, 1986:149). Alur
merupakan rangkaian cerita yang dbentuk oleh tahap-tahapan peristiwa seperti
konflik.
Dalam cerita segara rupek
ini terdapat pembuka cerita awal dimulai dengan adanya ida maha rsi sidhimantra.
Awal : pada suatu hari
siddimantra mempunyai anak berama manikangkeran dia anak yang baik tapi cepat
terpengaruh orang lain.
Tengah : dia melihat orang
berjudi dan lalu penasaran dan memutuskan untuk mencobanya tapi kalah terus
sampai-sampai berutang banyak tapi dia tetap mau berjudi dia yakin akan menang
suata saat.
Akhir : manikngkran
meminta uang pada siddimantra tapi siddimantra tidak punya uang dan dia
mengambil gentha sakti dan pergi gunung agung untuk meminta bantuan pada naga
basuki. Naga basuki memberi permintaanya. Saat pulng membawa uang keesokan
hrinya uangnya sudah habis. Saat manikangkeran minta lagi tidak diberikan. Lalu
dia mengendap masuk ke kamar siddimantra dan menemukan gentha sakti dan mau dijual
saat mau dijual dia tahu bahwa itu sakti, untuk membangunkan naga basuki yang
bisa mengabulkan semua permintaan. Saat dia disana dia minta pada naga basuki
dan saat mau diberikan dia meliha permata besar di ekor naga basuki dan lalu
memotongnya. Naga basuki marah dan membakar manikangkeran hidup-hidup. Saat
siddimantra tau dia langsung menyusul dan meukarkan nyawa manikangkeran dengan membiarkan
dirinya menjadi pembantu naga basuki.
2.2.2 LATAR
Nurgiantoro (1995:227)
membagi latar kedalam tiga unsur pokok yaitu:
·
Tempat
·
Waktu
·
Suasana
a. latar tempat
Latar tempat menjelaskan
dimana lokasi cerita berada. Latar tempat pada cerita segara rupek adalah:
·
Rumah
Siddimantra.
·
Tempat
berjudi.
·
Pasar.
·
Gunung
Agung.
b. Latar waktu
Latar waktu menjelaskan
kapan cerita berlangsung. Latar waktu pada cerita Segara rupek adalah:
·
Pagi
·
Siang
·
Malam
c. Suasana
Suasana menjelaskan
bagaimana suasana dicerita itu, seperti sedih senang menegangkan dan lain lain.
Suasana pada cerita segara rupek adalah:
·
Menegangkan.
·
Jengkel.
·
Diam
diam.
2.2.3 TOKOH DAN PENOKOHAN
Tokoh menjelaskan bagaimana watak dan siapa saja
karakter dalam cerita ini. Tokoh pada cerita segara rupek ini adalah:
·
Manik
angkeran : bandel, keras kepala, tidak gampang jera.
·
Sidhi
mantra : pengampun.
·
Naga
basuki : tidak mengampuni, pengasih.
2.2.4 TEMA
Tema menjelaskan topik dalam sebuah cerita. Tema
pada cerita segara rupek ini adalah bagaimana terjadinya selat Bali.
2.2.5 AMANAT
Amanat menjelaskan apa
pesan moral yang disampaikan oleh penulis dalam sabuah cerita. Amanat pada
cerita segara rupek ini adalah:
·
Tidak
boleh berjudi
·
Berpikir
sebelum bertindak
·
Tidak
boleh melawan orang tua
BAB III
KESIMPULAN
3.1
KESIMPULAN
Berdasarkan
uraian di atas, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut
·
Pertama
selat bali disebabkan karena tongkat sakti milik siddi mantra.
·
Berdasarkan
rumusan masalah analisis cerita segara rupek disimpukan latar nya adalah Rumah
Siddimantra, Tempat berjudi, Pasar, Gunung Agung, Latar waktu nya adalah, Pagi, Siang, Malam dan suasananya adalah
Menegangkan, Jengkel, Diam diam.
·
Dan
temanya adalah bagaimana terjadinya selat Bali.
·
Dan
yang terakhir amanatnya adalah Tidak boleh berjudi
·
Berpikir
sebelum bertindak
·
Tidak
boleh melawan orang tua
DAFTAR
PUSTAKA
·
Segara ruperk 2012
·
Guru bahasa bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar